DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN
BIDANG DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN
DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA PRABUMULIH
- TUGAS POKOK DAN FUNGSI BIDANG DISTRIBUSI DAN CADANGAN PANGAN
- Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang.
- Kepala bidang Distribusi dan Cadangan Pangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan pembenahan, Pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi di bidang Distribusi dan Cadangan Pangan.
- Dalam Melaksanakan Tugas Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan sebagaimana dimaksud ayat (2) mempunyai fungsi :
- Pelaksanaan penyiapan koordinasi di bidang distribusi, harga, pengadaan cadangan pangan
- Pelaksanaan penyiapan penyusunan bahan rumusan kebijakan daerah di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan
- Pelaksanaan penyiapan kebijakan di bidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan
- Pelaksanaan pemberian pendampingan pelaksanaan kegiatan dibidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan
- Pelaksanaan penyiapan pemantapan program dibidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan
- Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan dibidang distribusi pangan, harga pangan dan cadangan pangan
- pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya
- Bidang distribusi dan Cadangan Pangan membawahi :
- Seksi Distribusi Pangan
- Seksi Harga Pangan
- Seksi Cadangan Pangan
Dokumentasi
- Kegiatan Seksi Harga Pangan
Pentingnya analisis harga pangan adalah untuk mengestimasi kestabilan harga komoditi pangan pokok, kemudian untuk meramalkan harga pangan pokok pada masa mendatang, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga komoditi pangan pokok tertentu. Sedangkan kegiatan pemantauan harga pangan yang dilakukan diharapkan mampu memberikan informasi terbaru tentang situasi dan kondisi pasar serta dapat memberikan antisipasi terhadap perilaku pasar yang biasa terjadi menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) jika terjadi ketidakstabilan sewaktu-waktu.
Maka Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan melaksanakan Kegiatan Pemantauan dan Analisis Harga Pangan Pokok Tahun 2019, dengan Jumlah Pengumpul Data / Enumerator sebanyak 2 orang, dan pemantauan harga pangan meliputi beberapa komoditi seperti beras, gula, minyak goreng, terigu, telur, daging ayam, daging sapi, cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih.
- Kegiatan pengumpulan data harga pangan pokok tingkat konsumen dilaksanakan dari minggu pertama bulan januari sampai minggu ke empat bulan desember 2019 (48 minggu), dimana pengumpulan data dilakukan setiap hari, dilaksanakan oleh 2 (dua) enumerator/pengumpul data
- Lokasi pengumpulan data harga pangan pokok tingkat konsumen dan grosir dilakukan di pasar induk kota prabumulih dengan jumlah 6 lokasi titik pantau. Lokasi titk pantau tersebut yaitu pasar depan 2 titik pantau, pasar tengah 2 titik pantau dan pesar belakang 2 titik pantau
- Petugas pengumpul data harga pangan pokok tingkat konsumen dan grosir sebanyak 2 (Dua) orang yang berasal dari 1 (satu) orang merupakan petugas dari Dinas Ketahanan Pangan dan 1 (satu) orang merupakan petugas dari UPTD Pasar Induk Kota Prabumulih, dan pemantauan harga pangan pokok tingkat konsumen dan grosir menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) dilaksanakan oleh Tim dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Prabumulih.
- Metode untuk memperoleh data / informasi harga dan pasokan pangan adalah dengan metode panel data. Metode panel data ini terbukti mampu menggambarkan dinamika perkembangan data dalam kurun waktu relatif panjang dan dapat memprediksi kecenderungan harga pangan ke depan.
Perbandingan Harga Pangan Rata-Rata antara Tahun 2018 dan 2019 dan Koefisien Variansi Harga Pangan Pokok Tahun 2019 Kota Prabumulih
No |
Komoditi |
Tahun/Rp |
Persentase Kenaikan/Penurunan |
Koefesien Keragama/ Stabilitas Harga Tahun 2019 |
|
2018 |
2019 |
||||
1 |
Beras Premium |
11.063 |
11.829 |
6,92 |
0,58 |
2 |
Beras Medium |
10.514 |
11.350 |
7,95 |
0,59 |
3 |
Beras Termurah |
9.713 |
10.847 |
11,67 |
0,94 |
4 |
Jagung Pipilan Kering |
10.342 |
9.856 |
-4,70 |
4,60 |
5 |
Kedelai Biji Kering |
10.150 |
11.163 |
9,98 |
3,02 |
6 |
Bawang Merah |
27.500 |
29.595 |
7,62 |
13,18 |
7 |
Bawang Putih (Bonggol) |
24.933 |
30.800 |
23,53 |
11,64 |
8 |
Bawang Putih (Kating) |
15.433 |
21.867 |
41,68 |
1,95 |
9 |
Cabai Merah Keriting |
32.233 |
40.363 |
25,22 |
15,80 |
10 |
Cabai Rawit Merah |
37.510 |
48.518 |
29,35 |
15,52 |
11 |
Daging Sapi Murni |
118.550 |
121.345 |
2,36 |
2,30 |
12 |
Daging Ayam Ras |
24.479 |
24.305 |
-0,71 |
5,52 |
13 |
Telur Ayam Ras |
20.917 |
20.983 |
0,32 |
3,67 |
14 |
Gula Pasir Lokal |
11.824 |
11.671 |
-1,30 |
2,08 |
15 |
Minyak Goreng Curah |
10.973 |
10.647 |
-2,97 |
1,30 |
16 |
Terigu Curah |
6.713 |
7.592 |
13,10 |
1,74 |
- Kegiatan Seksi Cadangan Pangan
Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan bahwa pengembangan Cadangan pangan nasioanal merupakan suatu upaya strategis untuk mendukung penyediaan cadangan pangan dalam menghadapi kekurangan ketersediaan pangan, kelebihan ketersediaan pangan, gejolak harga pangan dan atau keadaan darurat.
Berdasarkan data BPS teridentifikasi banyak penduduk Indonesia masih berada dibawah garis kemiskinan, dan penduduk rawan pangan yang Angka Kecukupan Gizi (AKG) dibawah 70%. Selain itu situasi iklim di Indonesia sekarang ini sangat tidak menentu dan kurang bersahabat sehingga rawan bencana (longsor, banjir, kekeringan, dll).
Oleh karena fenomena Rawan pangan Kronis dan Rawan Pangan Transien ini, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan pentingnya Pemerintah Pusat, Pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menyediakan cadangan Pangan.
- Dasar-Dasar Hukum Tentang Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten/Kota:
- Peraturan Pemerintah No.17 Tahun 2015 pasal 20 ayat (1) dan (2).
- Peraturan Presiden No.48 Tahun 2016 tentang penugasan kepada Perusahaan Umum (PERUM) BULOG dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional sebagaimana telah diubah dengan Perpres No.20 Tahun 2017 tentang perubahan atas Perpres No.48 Tahun 2016 tentang penugasan kepada Perum BULOG dalam rangka Ketahanan Pangan Nasional.
- Peraturan Menteri Pertanian RI No.11/PERMENTAN/KN.130/4/2018, tentang penetapan jumlah cadangan beras Pemerintah Daerah.
- Surat Edaran Gubernur SUMSEL No: 257/1869/DKPP/2018 Perihal Cadangan Pangan Pemerintah Kota/Kabupaten yang mana Cadangan Pangan Beras Pemerintah Kota Prabumulih minimal 71,39 ton.
- Realisasi Pengadaan Cadangan Beras sampai TA.2019, dasar :
- PERWAKO Prabumulih No.16 Tahun 2017 tentang perubahan kedua atas PERWAKO Prabumulih No.34 Tahun 2015 tentang perubahan atas PERWAKO Prabumulih No.12 Tahun 2013 tentang Cadangan Pangan Pemerintah Kota Prabumulih.
- Keputusan Wako Prabumulih No:88/KPTS/DKP/2017 tentang Bantuan Beras Cadangan Pangan Daerah Kepada Masyarakat Rawan Pangan Kota Prabumulih.
- Cadangan Pangan Daerah Kota Prabumulih berupa Beras per 31 Desember 2019 sebanyak 22.760 Kg yang dititipkan di BULOG Divre Sumselbabel
- Penyaluran Cadangan Pangan ke Kel. Payuputat pada tahun 2016 sebanyak 16.425 Kg akibat bencana banjir.
- Realisasi Pengadaan Cadangan Beras Sebagai berikut :
RINCIAN PELAKSANAAN KEGIATAN CADANGAN PANGAN DAERAH BERAS |
|||||||||||
KERJASAMA BULOG DIVRE SUMSEL BABEL DENGAN DINAS KETAHANAN PANGAN KOTA PRABUMULIH |
|||||||||||
No |
TAHUN |
PENGADAAN |
PENYALURAN |
Total Volume |
|||||||
No Kontrak/Tgl |
Volume (Kg) |
No BAST/Tgl |
Volume (Kg) |
||||||||
1 |
2013 |
95/SPK/BPPKP/2013 tgl 11-11-2013 |
11.610 |
- |
- |
11.610 |
|||||
2 |
2014 |
507/002/SPK/BPPKP/XI/2014 Tgl 10-11-2014 |
5.055 |
- |
- |
16.665 |
|||||
3 |
2015 |
480/463/SPK/XI/2015 Tgl 03-11-2015 |
4.550 |
- |
- |
21.215 |
|||||
4 |
2016 |
- |
- |
024/10/BPPPPKKP/II/2016 Tgl 11-02-2016 |
16.425 |
4.790 |
|||||
5 |
2017 |
480/18/SPK/DKP/IV/2017 Tgl 10-04-2017 |
4.575 |
- |
- |
9.365 |
|||||
6 |
2018 |
480/26/SPK/DKP/IV/2018 Tgl 16-04-2018 |
3.885 |
- |
- |
13.250 |
|||||
7 |
2019 |
480/02/SPK/DKP/IV/2019 Tgl 24-04-2019 |
9.510 |
- |
- |
22.760 |
|||||
JUMLAH |
39.185 |
|
16.425 |
||||||||